Posted by : Unknown
Rabu, 17 April 2013
Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terutama
pada hal energi melalui kegiatan Earth Hour yang diselenggarakan
serentak di seluruh dunia pada pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat
(23/3/13).
Universitas Budi Luhur pun ikut memeriahkan kampanye lingkungan ini yang
diselenggarakan oleh mahasiswa mahasiswi beserta dosen dan karyawan
yang bergabung dalam pandaUBL (sebuah panitia yang dibentuk dari tim dosen dan mahasiswa yang dipercaya).
Uniknya, setiap perlengkapan yang dipakai oleh tim pandaUBL merupakan
hasil daur ulang dari sampah-sampah yang ada di masyarakat, contohnya:
batok kelapa yang digunakan untuk menyalakan api berbentuk 60+, bambu
yang digunakan sebagai obor pengganti lampu dan masih banyak lagi.
"Diharapkan setelah mematikan lampu selama 1 jam bisa dijadikan gaya
hidup positif terutama bagi kalangan mahasiswa, sebab 1 jam pun berarti
sekali untuk bumi," ucap Ibu Liza selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Budi Luhur.
Acara mulai dipadati oleh para mahasiswa mahasiswi internal maupun eksternal beserta para undangan SMA di sekitar Jakarta Selatan dan Tangerang. Dengan berbekal botol minum yang dibawa sendiri dari rumah maka pihak panitia menyediakan galon untuk dapan diisi kembali tanpa harus mengkonsumsi gelas plastik.
Acara mulai dipadati oleh para mahasiswa mahasiswi internal maupun eksternal beserta para undangan SMA di sekitar Jakarta Selatan dan Tangerang. Dengan berbekal botol minum yang dibawa sendiri dari rumah maka pihak panitia menyediakan galon untuk dapan diisi kembali tanpa harus mengkonsumsi gelas plastik.
Sempat terjadi kendala pada saat acara mau dimulai yaitu dari pukul
17.00 terjadi hujan. Acara yang diselenggarakan harus dipindahkan di
tempat yang tidak terkena hujan yang tadinya akan dilaksanakan di
lapangan basket.
"Teman-teman yang tergabung pun ikut menyumbangkan ide-ide kreatif untuk lingkungan, jadi tidak hanya mematikan lampu saja tapi ada edukasi yang baik karena menggunakan daur ulang," sambut Bayu Bagaswara selaku ketua panitia dalam memberikan sambutannya.
Menyelamatkan lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu yang tidak terpakai, mencabut charger saat sudah selesai, bahkan menghemat penggunaan listrik secara bijaksana. Itulah cara sederhana untuk menjaga kelestarian bumi.
"Teman-teman yang tergabung pun ikut menyumbangkan ide-ide kreatif untuk lingkungan, jadi tidak hanya mematikan lampu saja tapi ada edukasi yang baik karena menggunakan daur ulang," sambut Bayu Bagaswara selaku ketua panitia dalam memberikan sambutannya.
Menyelamatkan lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu yang tidak terpakai, mencabut charger saat sudah selesai, bahkan menghemat penggunaan listrik secara bijaksana. Itulah cara sederhana untuk menjaga kelestarian bumi.
Earth Hour diadakan setiap tahunnya dan di Universitas Budi Luhur sudah
kedua kalinya ikut berpartisipasi dalam kampanye lingkungan dari WWF (World Wildlife Fund) ini.