Posted by : Unknown
Rabu, 24 April 2013
Metro
Tv On Campus bekerjasama dengan Universitas Budi Luhur. Acara tersebut
di laksanakan pada kamis 18 April 2013 pukul 09.00-sampai dengan selesai.
Dengan pembicara Zelda Savitri, Sumi Yang, Ralph Tampubolon, Putra
Nababan dan Prabu Revolusi.
Workshop Metro TV On Campus diikuti oleh seluruh mahasiswa FIKOM UBL angkatan
2011. Acara berlangsung 5 sesi seluruh mahasiswa wajib mengikuti kelima
sesi tersebut, jika salah satu tidak hadir maka dianggap gugur.
Pengisi Acara:
1. Zelda Savitri (Membahas tentang Produksi Berita)
Produksi
Berita adalah proses perjalanan bagaimana sebuah peristiwa kemudian
dapat di saksikan di layar kaca, prosesnya sangat panjang dan melibatkan
banyak orang di dalamnya. Produksi berita itu menjawab satu pertanyaan
besar yakni layar kita ini mau di isi apa? Pemirsa maunya lihat apa?
Butuhnya informasi apa? Dan yang seperti apa?
Secara
singkat news production itu adalah proses dimana sebuah peristiwa
kemudian dilakukan peliputan (news gathering), hasil dari gathering
dikemas (production), dan hasilnya akan disajikan oleh On Air.
Hasil
liputan berupa materi audio visual akan di proses melalui komputer
editing dimana Metro TV menggunakan sistem dalet, semua rekaman audio
visual camera person ditampung oleh mega stories di kelola oleh produser
lalu memasuki tahap editing seterusnya akan tersimpan dalam history
store studio. Untuk memastikan materi layak tayang harus melewati
Traffic dan Quality Control pada hal ini tidak hanya Departemen Kemnas
yang berkepentingan namun ada keterlibatan self-department, program
sponsorship, promotions dan programing semua tahap ini dilakukan dengan
teliti sehingga tercapai Zero Mistake.
Kata
kunci dari produksi berita di televisi adalah Team Work, semua bisa
bersuara bebas mengeluarkan ide. Bekerja distasiun TV Berita yaitu
jurnalistik, cita rasa seni dan keahlian menggunakan alat komunikasi,
produser bekerja sama dengan editor untuk menggabungkan 3 hal tersebut.
Proses produksi berita dimulai dengan yang namanya pra produksi.
Struktur
diligasi berita terbagi 2 yaitu, Berita regular artinya berita yang
tayang dari hari senin sampai jumat maupun senin sampai minggu. Berita
regular terbagi 2 yaitu news gathering dan news production.
2. Sumi Yang (Membahas tentang Jurnalisme Warga)
Junalisme
warga adalah orang yang melakukan liputan, mengolah liputan,
menyampaikan informasi. Jurnalisme warga itu bukan hanya mahasiswa
tetapi siapa saja tidak dilihat dari usia, latar belakang, pekerjaan
atau profesi. Apa yang memicu jurnalisme warga menjadi trend di dunia
termasuk Indonesia, mengapa karena kebutuhan kita untuk mengetahui
informasi semakin tinggi dan perkembangan teknologi yang semakin
canggih.
Perkembangan
jurnalisme warga didunia sudah sejak lama sedangkan di Indonesia
sendiri pertama kali di tahun 2004 saat tsunami di Aceh, kemudian video
Bom Bali dan terakhir video Gayus Tambunan pada saat nontn pertandingan
tennis di Bali.
Ciri-ciri Citizen Journalism:
1. Semua bisa menjadi wartawan, sehingga dipastikan masyarakat subjek sekaligus objek berita
2. Filosofinya adalah to share (keinginan untuk berbagi kepada sesama)
3. Penyajian berita tidak terikat bahasa penulisan jurnalistik dan tak terikat oleh suatu deadline.
4.Merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan pendapat.
Media yang dapat dijadikan wadah citizen journalism;
·Facebook
·Twitter
·Ustream
·Forum-forum dan Mailing List
·Personal Blog
·Serta model-model sosial media yang lainnya
1. Semua bisa menjadi wartawan, sehingga dipastikan masyarakat subjek sekaligus objek berita
2. Filosofinya adalah to share (keinginan untuk berbagi kepada sesama)
3. Penyajian berita tidak terikat bahasa penulisan jurnalistik dan tak terikat oleh suatu deadline.
4.Merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan pendapat.
Media yang dapat dijadikan wadah citizen journalism;
·Ustream
·Forum-forum dan Mailing List
·Personal Blog
·Serta model-model sosial media yang lainnya
3. Ralp Tampubolon (Membahas Tentang Presenting)
Presentasi itu ada dua, ada lisan juga tulisan. Dalam presentasi
tulisan, presenter tidak terlihat oleh audiens, jika pada presentasi
lisan, audiens melihat presenter. Pada prinsipnya seorang presenter
dalam proses presentasi melakukan proses pembelajaran, yaitu menjelaskan
informasi sejelas-jelasnya kepada audien.
Kemampuan utama yang
diperlukan oleh presenter dalam pembelajaran secara sukses adalah
sebagai berikut:
1) Kemampuan menjelaskan (explainning)
2) Kemampuan menyajikan informasi (presenting information)
2) Kemampuan menyajikan informasi (presenting information)
3) Kemampuan membangkitkan minat dan perhatian (getting interest)
4) Kemampuan mempersiapkan materi.
Tugas
seorang presenter adalah dapat menjelaskan informasi sejelas mungkin.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyampaikan informasi dengan jelas
dan membuat presentasi menarik bagi audien.
Materi bisa disampaikan
secara jelas bila tersusun dengan struktur yang baik, sehingga dapat
dipresentasikan dengan baik pula. Selanjutnya bagaimana membuat
presentasi itu menarik, sehingga audien tertarik untuk mengikuti dengan
antusias. Langkah-langkah agar presenter dapat menyajikan presentasi
yang menarik adalah using media, varying activities, dan masih banyak
lagi. Sering latihan akan membuat kita semakin bagus, banyak latihan dan
yang paling penting percaya diri.
4. Putra Nababan (Produksi Berita TV)
Konteksnya dari Tv berita itu aktual, ringkas, kode etik, realitas
lapangan dan fiksi dan non fiksi sangat terikat dengan waktu. Tv berita
sangat terbatas, tidak boleh ngarang, dilarang lebay, apalagi tidak
boleh sombong. Bahasa yang digunakan formal, lugas dan bebas dari sara.
5. Prabu Revolusi (Menyampaikan Materi Tentang Teknik Reportase)
Modal dasar Reportase:
-Suka pergaulan
-Percaya diri
-Kemampuan bahas
-Fisik yang kuat
-Rasa ingin tahu yang tinggi
-Senang membaca dan menulis
-Memiliki jaringan komunikasi yang luas
-Mental yang tangguh